Pagi itu hujan baru saja berhenti. Di Hutan kecil tempat tinggal para hewan itu tampak basah oleh sisa-sisa air hujan. Semut menikmati pemandangan itu dengan riang gembira. Tiba-tiba ia mendengar suara aliran air sungai yang menarik hatinya. Lantas ia pun berjalan ke arah sungai itu, hendak melihat-lihat. Semut tidak tahu bahwa sungai setelah hujan cukup berbahaya, sebab arus airnya deras. "Dam... di... du... di... dam...," semut bersenandung riang. Sesampainya di sungai, ia takjub dengan keindahan pemandangan yang ada di depannya. Ia pun mendekat ke tepi sungai, hendak mencoba merasakan kesegaran air sungai yang tampak bening itu. Sayang, ia kurang berhati-hati. Ia terpeleset dan kecebur ke dalam sungai. Arus air yang deras menyeret tubuhnya yang kecil. "Tolooong... tolooong...," teriak semut. Namun, tidak ada hewan yang mendengarnya. Suara semut terlalu pelan, sedangkan suara air sungai terlalu keras. Di sebuah pohon tidak jauh dari situ, seek