Dongeng kuda pemalas

-

Suatu hari, ada seekor keledai dan seekor kuda berjalan bersama majikannya.
Si keledai merasa berat ketika membawa beban yang ada  di punggungnya, ia pun meminta tolong kepada kuda sahabatnya.
 "kuda maukah kamu membawakan beberapa barang yang kubawa ?" kata si keledai.
"tidak mau ah, membawa tubuhku sendiri saja sudah berat" jawab kuda yang pemalas.
Kedua binatang itu terus berjalan. Keledai benar-benar keberatan membawa barang-barang majikannya.
 Saking beratnya, tungkai kakinya sampai gemeteran ketika melangkah. Keledai sekuat tenaga berjalan agar tidak terjatuh tapi lama kelamaan ia sudah tidak sanggup lagi berjalan dan akhirnya keledai pun terjatuh.
Majikan keledai merasa kasihan melihatnya, lalu ia segera membangunkan keledai itu dan memindahkan seluruh barang-barang ke punggung kuda. Demikian kuda pemalas mendapatkan balasan yang setimpal karena keengganannnya untuk membantu sahabatnya sendiri yaitu si keledai.


TAMAT

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dongeng singa yang serakah

-
Image
Pada suatu hari di tengah hutan belantara ada seekor singa yang baru saja berhasil menangkap seekor kelinci namun ketika hendak memakannya, tiba-tiba ia mengurungkan niatnya untuk memakannya karena ia melihat seekor kijang sedang melintas di dekatnya.  "aku akan mendapatkan makanan yang lebih besar" kata si singa. Akhirnya singa meninggalkan kelinci itu dan berlari mengejar kijang tapi kijang itu mampu berlari kencang hingga dapat lolos dari terkaman singa. Singa menyadari bahwa ia tidak mampu lagi  menangkap kijang.  "sebaiknya aku makan kelinci saja" gumamnya. Ketika kembali ke tempat kelinci itu di tinggalkan ia tidak menemukan kelinci itu lagi. Inilah akibat keserakahan singa, semula ia ingin mendapatkan lebih banyak makanan tetapi malah kehilangan semuanya. TAMAT
Read more

Dongeng seekor katak dan burung pelikan

-
Image
Pada suatu hari seekor katak sedang menyombongkan dirinya di hadapan burung pelikan.  "aku adalah binatang yang paling pandai di bandingkan kamu" kata si katak yang menyombongkan diri.  "hai, aku ini lebih cantik di bandingkan kamu. Lihat saja kedua betisku yang indah ini" kata burung pelikan yang membalas kesombongan si katak. "aku mempunyai empat kaki bukan hanya dua" sahut katak yang tetap menyombongkan diri. "lihatlah kedua betisku lebih panjang di bandingkan keempat kakimu itu" kata burung pelikan yang tidak mau kalah. "aku mampu melompat jauh sedangkan kamu tidak mampu" kata si katak. "itu memang benar, tapi aku dapat terbang sedangkan kamu tidak bisa terbang" jawab burung pelikan yang ngotot. "memang benar kamu bisa terbang tetapi kamu tidak bisa menyelam" jawab katak bersikeras. "aku punya paruh" jawab burung pelikan yang sambil pamer. "apa manfaatnya paruh jelekmu itu?&q
Read more

Dongeng seorang petani kelapa

-
Image
Suatu hari, seorang petani sedang memanen kelapa di ladang. Dia memasukkan hasil panennya ke dalam gerobak. Gerobak itu ditarik seekor kerbau. Hasil panennya sangat banyak hingga gerobaknya berat ke belakang. Dalam perjalanan pulang, petani itu bertemu dengan seorang anak lelaki. "Menurutmu, berapa lama waktu yang kubutuhkan untuk membawa gerobak ini sampai ke rumahku?" tanya petani kepada si anak lelaki. Si anak memperhatikan gerobak yang penuh kelapa. Dia berpikir sejenak. "Jika kau menjalankan kerbaumu pelan-pelan, kau akan sampai rumah siang hari," ucap si anak. "Tapi jika kau menjalankan kerbaumu dengan cepat, kau akan sampai rumah malam hari," lanjut si anak.Petani kelapa itu tidak percaya dengan ucapan si anak. "Bagaimana mungkin itu bisa terjadi? Seharusnya aku akan sampai rumah siang ini jika aku memacu kerbauku dengan cepat," kata petani. "Terserah kau saja mau percaya ucapanku atau tidak," kata si anak lelaki itu s
Read more